tag:blogger.com,1999:blog-81388712528331855852024-03-13T10:20:47.461+07:00ArFi'S BlogMy mind, my soul, my dream is all about youKhayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.comBlogger70125tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-12597635335360372862016-08-13T20:28:00.001+07:002016-08-13T20:28:42.244+07:00Mati Kedinginan<a href='http://ayoberbisnis.co.id/fikakh189/mati-kedinginan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/16.jpg' alt='Mati Kedinginan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Di sebuah perusahaan angkutan ada seorang pegawai, namanya Nick. Dia sangat
rajin bekerja dan sangat bertanggung jawab. Tetapi dia mempunyai satu kekurangan,
yaitu dia tidak mempunyai harapan apapun terhadap hidupnya, dia melihat dunia
ini dengan pandangan tanpa harapan sama sekali. </p>
<p>Pada suatu hari semua karyawan bergegas untuk merayakan ulang tahun bos mereka,
semuanya pergi berangkat dengan cepat sekali.</p>
<p>Yang paling tidak sengaja adalah, Nick terkunci di sebuah mobil pengangkut
es. Nick berteriak, memukul pintu dengan keras, semua orang di kantor sudah
pergi merayakan ulang tahun bosnya, maka tidak ada yang mendengarnya.</p>
<p>Tangannya sudah merah dan bengkak-bengkak memukul pintu mobil itu, suaranya
sudah serak akibat berteriak terus, tetapi tetap tidak ada orang yang mempedulikannya,
akhirnya dia duduk di dalam sambil menghelakan nafas yang panjang.</p>
<p>Semakin dia berpikir semakin dia merasa takut, dalam hatinya dia berpikir:
dalam mobil pengangkut es suhunya p <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/fikakh189/mati-kedinginan.htm'>Mati Kedinginan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-49571598222249962062016-08-08T01:36:00.001+07:002016-08-08T01:36:16.461+07:00Ke Rumah Presiden<a href='http://smartprosumer.com/fikakh189/ke-rumah-presiden.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Ke Rumah Presiden Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Adik perempuanku selalu belajar dengan rajin. Ingin bertemu Presiden, katanya. Walaupun baru kelas III SD, setiap aku bangun pagi buta untuk belajar, Adik ngotot ingin belajar juga. Ketika aku tidak membangunkan karena tidak tega mengganggu tidur pulasnya, Adik malah marah besar bahkan disertai isak tangis. Entah apa motifnya. Karena ingin menyaingiku atau mungkin kata-kata Ayah yang telah memacu semangatnya.</p>
<p>Waktu itu, satu tahun yang lalu saat Ayah baru pulang kerja. Seperti biasa, Ibu, Aku dan Adik menunggu Ayah tercinta di ruang tengah sambil nonton TV bersama. Saat Ayah memasuki ruangan, kami menyambut dengan bergantian menceritakan apa yang kami lakukan seharian itu.<br />
“Yah… tadi Kakak ketemu Bapak gubernur, Kakak juga bisa salim* sama foto-foto…” Senyum bangga Ayah membuatku yang meskipun telah memasuki kelas I SMA, semakin manja.<br />
“Eh iya, Kakak menang apa?” Tanya Ayah ramah.<br />
“Lomba Karya Tulis Ilmiah, Yah… Tingkat Provinsi… Seneng deh bisa ngobrol sama Bapak Gubernur langsung, nggak cuma lihat d <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/fikakh189/ke-rumah-presiden.htm'>Ke Rumah Presiden Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-45096916488631870092016-07-30T02:14:00.001+07:002016-07-30T02:14:37.968+07:00Hari Kartini<a href='http://smartprosumer.com/fikakh189/hari-kartini.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/13.jpg' alt='Hari Kartini Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Pagi ini wanita tua itu kembali menarik gerobak sampah. Jalannya agak terpincang-pincang, entah karena kakinya sakit atau karena keberatan menarik gerobaknya. Sandal jepit yang mengalasi kakinya, seperti baju kaos dan roknya yang lusuh, sudah tak jelas warna aslinya. Entah karena terlalu lama usianya, atau karena terlalu banyak debu yang bersarang di sana. Karena mungkin berat, jalannya juga cuma nggremet seperti truk gandeng mercy yang kepalanya nonong itu. Pengendara di belakangnya memperlambat laju motornya, memberi kesempatan kendaraan dari lawan arah. Beberapa orang yang memburu waktu, mengantar istrinya berkebaya lengkap hendak upacara di kantor wali kota, mungkin berguman: bikin macet saja!</p>
<p>Karena bertepatan dengan hari peringatan tentang hakekat wanita Indonesia, tadi malam Si Tini, cucunya, iseng-iseng bertanya kepada perempuan itu.</p>
<p>“Tanggal 21 April itu hari apa mbah?”</p>
<p>“Ya, hari Minggu!” jawab Mak Inah dangkal, tanpa mengena pada esensi pertanyaan cucunya. Tini pun tak melanjutkan pertanyaannya. Ia tahu benar, tak ada jawaban yang <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/fikakh189/hari-kartini.htm'>Hari Kartini Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-552353197405724122016-07-16T23:29:00.001+07:002016-07-16T23:29:40.540+07:00Kepepet Itu Penting<a href='http://smartprosumer.com/fikakh189/kepepet-itu-penting.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/20.jpg' alt='Kepepet Itu Penting Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Saya percaya, sampai derajat tertentu, 8 dari 10 orang bisa menulis artikel atau buku. Sebab menulis artikel dan 1-2 buku dengan ketebalan 100-an halaman tidaklah memerlukan kecerdasan ekstra. kecerdasan orang biasa seperti saya sudah lebih dari cukup.</p>
<p>Mengapa saya percaya demikian? Ada beberapa alasan. Yang paling mudah disebut adalah dengan mengamati kawan-kawan yang bekerja sebagai wartawan. Sebagian yang saya kenal, saya anggap tidak terlalu cerdas. Sebagian lagi bahkan membuat saya berpikir betapa mudahnya menjadi wartawan kalau kualifikasinya seperti dia-dia itu. Kenyataannya, entah cerdas atau tidak, wartawan bisa menulis setiap hari. Sekali lagi: setiap hari. Karena apa? Karena tenggat waktu (dead-line) alias kepepet.</p>
<p>Alasan kedua datang dari pengamatan di kampus. Sejumlah kawan yang tulisannya saya anggap luar biasa membingungkan, eh ternyata mampu menyelesaikan skripsinya dengan baik. Entah cerdas, setengah cerdas, atau tidak cerdas sama sekali, banyak kawan saya yang sukses menulis skripsi tanpa menjiplak. Karena apa? Dugaan saya juga karena kepepet, terdesak batas waktu.</p>
<p>Bayangkan, kalau dengan menulis sebuah artikel, atau menulis sebuah buku saku, orang yang paling Anda cintai akan diijinkan hidup; sementara kalau tid <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/fikakh189/kepepet-itu-penting.htm'>Kepepet Itu Penting Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-58293044640828608512016-07-12T05:04:00.001+07:002016-07-12T05:04:48.400+07:00Wiro Sableng #73 : Guci Setan<a href='http://nomor1.net/fikakh189/wiro-sableng-episode-73-guci-setan_9473.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/40.jpg' alt='Wiro Sableng #73 : Guci Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
SATU<br><br>
Lereng gunung Merbabu di stu malam buta tanpa bulan tanpa bintang.<br>Udara dingin bukan kepalang. Kegelapan menghitam di mana-mana. Di beberapa tempat behkan sulit ditembus pandangan mata. Di kejauhan lapat-lapat terdengar suara lolongan anjing. Ketika angin malam bertiup segala sesuatunya laksana membeku dalam dingin yang luar biasa.<br>Sekali terdengar lolongan anjing di kejauhan. Tiba-tiba di selatan lereng gunung kelihatan ada yala api bergerak cepat sekali menuju ke timur. Bersamaan dengan itu terdengar suara menderu tak berkeputusan seperti ada sesuatu yang menggerus menjalar perut gunung.<br><br>
Dalam kegelapan yang kini mendapat cahaya terang dari nyala api ternyata ada empat sosok tinggi besar bergerak menuju ke timur. Sosok pertama adalah seorang laki-laki berpakaian serba hitam. Baujnya tidak berkancing. Dadanya kelihatan penuh ditumbuhi bulu lebat. Bulu ini juga tampak di sepanjang kedua lengan dan kakinya. Tampangnya yang sangar dan buas hampir tertutup oleh rambut gondrong awut-awutan, kumis lebat riap-riapan menjuntai bibir serta brewok cambang bawuk yang meranggas liar. Sepasang matanya kelihatan merah dan berkilat-kilat oleh nyala api. Sebenarnya orang ini belum mencapai usia empat puluhan namun keadaan dirinya yang seperti itu membuat dia seperti sudah berumur hampir setengah abad.<br><br>
Ada beberapa keanehan ya <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/fikakh189/wiro-sableng-episode-73-guci-setan_9473.htm'>Wiro Sableng #73 : Guci Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-35451965612988671552016-07-09T03:12:00.001+07:002016-07-09T03:12:27.294+07:00Cangkir Tindih Merah Putih<a href='http://ayoberbisnis.co.id/fikakh189/cangkir-tindih-merah-putih.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/27.jpg' alt='Cangkir Tindih Merah Putih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Subuh buta belum tersentuh matahari dinginpun masih menusuk. Tapi, anak-anak di desaku termasuk aku. Akan segera berangkat ke sekolah yang jauh seberang desa ini dan kami harus melewati sungai yang memisahkannya. Namun, tak ada benda melayang diatasnya yang memisahkan sungai. Jadi, setiap akan berangkat kami harus membawa sebuah kayu panjang yang ujungnya pipih dan agak lebar, sendiri karena harus menggunakan perahu kecil yang terbuat dari pohon rotan dan hanya dapat memuat 1 atau 2 orang saja. Bisa juga memuat 3-4 orang jika perahunya agak besar.</p>
<p>Biasanya teman-temanku menjemputku. “Tapi, kenapa hari ini mereka tak menjemput?” aku bergumam dalam hati. “Ya sudahlah, mungkin mereka lupa karena terburu-buru” pikirku tidak memasalahkannya. Aku lari terbirit-birit menyusul teman-temanku, hampir aku melupakan sesuatu yang penting untuk mengarungi sungai dengan perahu ”dayung…ya…dayung” aku merasa ada yang kurang. </p>
<p>Saat di sungai, teman-temanku sudah sampai di tengah sungai sedang aku masih ditepi. “Hei….tunggu aku” ku panggil mereka, tapi tak ada yang dengar. segera ku dayung perahuku menyusul mereka, ku dayung begitu cepatnya, hingga akhirnya”…byuuuuuuuuur…..tolong…tolong…” terceburlah sudah aku ke sungai. Tapi, teman-temanku tak ada yang menyadari teriakanku. Ya, aku memang tak bisa berenang seperti teman-temanku.</p>
<p>Dan saat ini siapa yang akan menolongku kecuali pertolonganNya”Ya Allah yang <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/fikakh189/cangkir-tindih-merah-putih.htm'>Cangkir Tindih Merah Putih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-84786098452337410882016-06-18T04:19:00.001+07:002016-06-18T04:19:38.554+07:00Anda pun Bisa<a href='http://smartprosumer.com/fikakh189/anda-pun-bisa.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/14.jpg' alt='Anda pun Bisa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Menjadi entrepreneur sukses, itulah cita-cita yang pantas untuk diperjuangkan oleh generasi barn negeri ini. Meraih cita-cita semacam itu tentulah ridak mudah. Akan tetapi, boleh jadi juga tidak sesulit yang dibayangkan oleh banyak orang. Terutama bagi kita yang berkeyakinan bahwa setiap orang dapat [kalau mau tentu] belajar berwirausaha.</p>
<p>Menurut Poppy King, entrepreneur asal Australia yang terjun ke bisnis sejak berusia 18 tahun, ada tiga hal yang selalu dihadapi seorang entrepreneur di bidang apapun, yakni: pertama, obstacle (hambatan); kedua, hardship (kesulitan); ketiga, very rewarding life (imbalan atau hasil bagi kehidupan yang memukau). Dan kita setuju sepenuhnya dengan pernyataan itu. Karenanya, kita boleh berpendapat bahwa sesungguhnya entrepreneurship dalam batas tertentu adalah untuk semua orang. Mengapa?</p>
<p>Sedikitnya ada empat alasan yang mudah disebutkan. Pertama, setiap orang memiliki cita-cita, impian, atau sekurang-kurangnya harapan untuk meningkatkan kualitas hidupnya sebagai manusia. Hal ini merupakan semacam “intuisi” yang mendorong manusia normal untuk bekerja dan berusaha. “Intuisi” ini berkaitan dengan salah satu potensi kemanusiaan, yakni daya imajinasi kreatif.</p>
<p>Karena manusia merupakan satu-satunya mahluk ciptaan <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/fikakh189/anda-pun-bisa.htm'>Anda pun Bisa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-4845171662627855642016-06-17T13:06:00.001+07:002016-06-17T13:06:01.195+07:00Malaikat Berseragam<a href='http://biogreen.biz/fikakh189/malaikat-berseragam.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_020.jpg' alt='Malaikat Berseragam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Ini adalah kisah keluarga yang diceritakan ayahku tentang ibunya, yakni nenekku.</p>
<p></p>
<p>Pada tahun 1949, ayahku baru pulang dari perang. Di setiap jalan raya Amerika, terlihat tentara berseragam meminta tumpangan pulang ke keluarganya, seperti kebiasaan di Amerika saat itu.</p>
<p></p>
<p>Sedihnya, kegembiraan reuni bersama keluarganya kemudian dinaungi kegelapan. Nenekku sakit parah dan harus masuk rumah sakit. Ginjalnya sakit, dan para dokter memberitahu ayahku bahwa nenek harus segera ditransfusi darah atau ia tak akan bertahan melewati malam itu. Masalahnya, golongan darah nenek itu AB, golongan yang langka, bahkan juga sekarang, tapi waktu itu lebih sulit lagi diperoleh karena tak ada bank darah maupun pesawat untuk mengirimkannya. Semua anggota keluarga dites, tapi tak satu pun memiliki golongan darah yang cocok. Jadi para dokter tak memberi harapan pada keluarga, nenekku akan meninggal.</p>
<p></p>
<p>Sambil menangis, ayahku meninggalkan rumah sakit untuk menghimpun se <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/fikakh189/malaikat-berseragam.htm'>Malaikat Berseragam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-57776129281548244402016-06-13T06:04:00.001+07:002016-06-13T06:04:31.435+07:00Perlunya Perencanaan Hidup<a href='http://nomor1.com/fikakh189/perlunya-perencanaan-hidup.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/27.jpg' alt='Perlunya Perencanaan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“Every minute you spend in planning saves 10 minutes in execution; this gives you a 1,000 percent return on energy! – Setiap menit yang Anda habiskan untuk perencanaan menghemat 10 menit dalam pelaksanaan; dan energi Anda kembali 1.000 persen.”
–Brian Tracy.</p>
<p>Masa lalu adalah masa yang bukan milik kita lagi. Masa sekarang adalah anugrah, maka manfaatkanlah sebaik mungkin. Sedangkan masa depan belum tentu milik kita dan penuh ketidakpastian. Itulah mengapa diperlukan perencanaan hidup agar kita mudah melakukan tindakan tertentu jika dibutuhkan.</p>
<p>Ilustrasi berikut ini semoga dapat menggambarkan alangkah penting membuat perencanaan hidup. Ini kisah tentang seorang nenek tua yang berumur sekitar 70 tahun. Ia hidup seorang diri. Setiap pagi selalu ada seorang pengantar koran yang terus berteriak-teriak di depan rumahnya sampai wanita itu muncul dan mengambil koran langganannya. </p>
<p>Teriakan keras loper koran sudah lama dikeluhkan oleh para warga sekitar. Sampai suatu pagi seorang profesor yang berada di samping rumah itu memprotes si loper koran, karena ia benar-benar terganggu. Dengan tergopoh-gopoh wanita tua itu keluar rumah, mengambil koran dari tangan loper koran itu sambil tersenyum kepada sang profesor. </p>
<p>“Maafkan saya. Sebenarnya saya yang meminta anak itu berteriak keras-keras dan tidak pergi sa <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/fikakh189/perlunya-perencanaan-hidup.htm'>Perlunya Perencanaan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-24533906320597549262016-06-13T05:27:00.001+07:002016-06-13T05:27:30.277+07:00Sepeda Kumbang<a href='http://nomor1.net/fikakh189/sepeda-kumbang.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/15.jpg' alt='Sepeda Kumbang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p> “saat aku pergi sekolah, aku melihat teman teman ku pergi dengan sepeda motor dan dengan angkutan lainnya. aku pingin sekali mempunyai sepeda motor, tapi agar impian ku terwujud, akhirnya aku menabung, sedikit demi sedikit!</p>
<p> saat lama aku menabung, ku kira tabunganku sudah bisa membeli sepeda motor, tapi saat seketika adik ku sakit, aku tidak tega melihat nya seperti itu, tiba-tiba aku mendengar kalau ayah ku tu tidak punya uang untuk membiayai adik ku yang sedang sakit itu..”<br />
ayah ku langsung bilang kepada ku” des, bagaimna ini? ayah tidak bisa membiayai adikmu yg sedg sakit ini, ayah tdk puya uang!” blgnya…</p>
<p> “dalam hatiku berkata mungkin ini bukan saat nya aku bisa membeli sepeda motor, tapi aku juga tidak tega melihat adik ku yang sedang sakit, akhirnya aku memutus kan untuk mengambil duit tabungan ku untuk membiayai adikku yang sedang sakit.” dan aku berkata pada ayah” ya udh yah pakai saja duit tabunganku..” ayah langsung tersenyum pada ku…</p>
<p>tapi saat ku pandang-pandang sepeda kumbang ku, aku langsung menjatuhkan air mata…<br />
sebagaimana aku selalu kemna kemna bersama sepeda kumbang ku satu2 nya”. masih ada waktu ku untuk menabung membeli sepeda motor, setiap malam dan setiap waktu aku berdo’a agar aku bisa mendapat kan sepeda motorku yang aku harapka <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/fikakh189/sepeda-kumbang.htm'>Sepeda Kumbang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-86131291320577601622016-06-12T22:59:00.001+07:002016-06-12T22:59:00.456+07:00Laron Juga Ingin Pacaran<a href='http://smartprosumer.com/fikakh189/laron-juga-ingin-pacaran.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/25.jpg' alt='Laron Juga Ingin Pacaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“Laron.. laron…!” Begitulah sekiranya teman-teman memanggil saya. Itu sebuah kata ejekan yang di ciptakan oleh teman saya untuk saya mereka mengatai saya laron karena banyak panu di sekitar tangan saya. Laron sendiri adalah serangga yang kadang keluar di malam hari dan berkumpul di sekitar lampu. Hubungannya laron dengan panu saya adalah panu yang banyak di tangan saya layaknya lampu yang bersinar terang sedangkatn saya adalah kumpulan laron tersebut yang menjadi satu dan berwujud manusia. Jadilah saya di sebut SANG RAJA LARON.</p>
<p>Kotak Amal. Dulu saya punya hubungan baik dengan kotak amal. Ketika kotak amal akan terisi penuh pada hari jum’at saya mencoba mengurangi isi perut kotak amal lalu membelanjakan isinya untuk bermain PS dan Internet tetapi sekarang semua telah berubah. Semenjak saya ketahuan oleh si penjaga mesjid. Tangan saya di pukul dan saya menangis sejadi-jadinya. Teman saya melihat dan itu menjadi bahan olokan ke esokkan harinya hingga sekarang. Setiap saya pergi ke mesjid selalu teman saya berkata “WAHAI PENJAGA MASJID, Pencuri Kotak Amal Telah Datang”</p>
<p>Saya dengan sabar menanggapi itu beberapa kali juga teman saya mengatai saya “Bodoh” dan “Idiot” tetapi saya hanya tersenyum, berharap di beri kekuatan untuk menonjok wajoh jono dan teman lainya yang memperolok diri saya. Saya juga mencoba menghibur diri dengan perkataan <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/fikakh189/laron-juga-ingin-pacaran.htm'>Laron Juga Ingin Pacaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-77649133652210866982016-06-12T00:13:00.001+07:002016-06-12T00:13:46.428+07:00Keyakinan Itu Berjenjang<a href='http://ayoberbisnis.co.id/fikakh189/keyakinan-itu-berjenjang.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/25.jpg' alt='Keyakinan Itu Berjenjang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>Oleh: Ade Asep Syarifuddin</em></p>
<p>SEORANG sarjana lulusan sebuah perguruan tinggi swasta mengikuti sebuah training. Entah apa yang diberikan di dalam training tersebut sampai-sampai ketika selesai dia memiliki keyakinan yang sangat tinggi. Dia bilang, sekarang dirinya bisa melakukan apapun yang dia mau. Terlihat tatapan matanya antusias, penuh semangat dan sangat enerjik.</p>
<p>Sebulan kemudian saya bertemu lagi dengan sarjana tadi. Penampilannya jauh berbeda dengan satu bulan yang lalu. Dulu dia sangat semangat, percaya diri dan memiliki keyakinan yang kuat. Tetapi sekarang malah terlihat mengenaskan. Saya coba tanya dia dengan bahasa sederhana, “Apa yang telah terjadi?” Dengan pelan dia mengatakan, semua keyakinannya tidak terwujud karena dia memasang targat terlalu tinggi daripada kemampuan yang dimilikinya.</p>
<p>Ya betul sekali…. keyakinan itu tidak bisa datang dalam waktu sekejap. Butuh waktu dan proses yang cukup lama. Jika keyakinan itu datang dengan cepat, maka hilangnya juga dalam waktu yang cepat pula. Kita tidak bisa mema <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/fikakh189/keyakinan-itu-berjenjang.htm'>Keyakinan Itu Berjenjang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-76674519505253579532016-06-05T18:48:00.001+07:002016-06-05T18:48:02.095+07:00Wiro Sableng #22 : Siluman Teluk Gonggo<a href='http://nomor1.com/fikakh189/wiro-sableng-episode-22-siluman-teluk.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/38.jpg' alt='Wiro Sableng #22 : Siluman Teluk Gonggo Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
MATAHARI bersinar terik membakar jagat. Pemuda berambutgondrong berpakaian serba putih dengan ikat kepala juga kain putih merasakantenggorokannya kering. Peluh membasahi sekujur tubuhnya. Dia merasa bersyukurkarena sepeminuman teh berlalu akhirnya dia sampai di sebuah kampung. Palingtidak dia bisa minta air segar pada penduduk. Tapi kebetulan di mulut jalan ditemuinya sebuah kedai.<br><br>
Pemuda ini masuk ke dalam kedai dan memesan minuman. Untuk mengurangi rasapanas dia berkipas-kipas sambil menunggu pesanan. Pada saat itulah tiga orangpenunggang kuda berhenti di depan kedai. Sejenak si gondrong perhatikan ke tigapendatang ini. Kelihatannya seperti orang-orang yang tengah mengadakanperjalanan jauh dan ingin melepaskan lelah sambil membasahi tenggorokan. Sigondrong palingkan kepala tak perdulikan orang-orang itu.<br><br>
Ketika pelayan meletakan minuman di hadapan si pemuda, tahu-tahu ke tigapenunggang kuda tadi sudah melompat dan berdiri di hadapannya. Sekilas sipemuda melirik, lalu acuh tak acuh dia terus berkipas-kipas. Salah satutangannya menjangkau gelas minuman. Tapi gerakan <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/fikakh189/wiro-sableng-episode-22-siluman-teluk.htm'>Wiro Sableng #22 : Siluman Teluk Gonggo Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-54618067591314133792016-06-04T16:35:00.001+07:002016-06-04T16:35:32.376+07:00Si Tokek<a href='http://nomor1.org/fikakh189/si-tokek.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/9.jpg' alt='Si Tokek Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Pada suatu hari ada seorang petani yang bingung. Ia mempunyai sepetak lahan, ia berpikir apakah ladang tersebut akan ia tanami melon atau semangka. Tiba-tiba, ?tokeeeeeek..!? Tokek yang bersarang di plafon atap rumahnya itu berbunyi. Dengan sigap, petani itu berseru ?Meloon!?. Tokek itu berbunyi lagi, ?Tokeeeek..!? Petani itupun berseru lagi ?Semangkaa..?.</p>
<p></p>
<p>Dan begitu seterusnya beberapa kali hingga tokek tersebut berhenti berbunyi. Kata terakhir yang diserukan petani tersebut adalah ?melon?, maka petani itu pun memutuskan untuk menanam melon di ladang.</p>
<p></p>
<p>Beberapa bulan berlalu dan ternyata melonnya tumbuh subur. Sangat berbeda dengan tetangganya yang menanam semangka. Semangka tetangganya tersebut hampir semuanya gagal panen tanpa ada sebab yang jelas. ?Tokek itu simbol keberuntunganku.? Gumam petani.</p>
<p></p>
<p>Sore harinya, seorang pedagang melon datang ke rumah petani tersebut. Ia menawarkan diri untuk membeli semua hasil panen melon di atas harga pasar. Padahal di sisi lain, petani itu sudah berencana menjual melon ke KUD. ?Mmm.. dijual ke orang itu tidak ya??? tiba-tiba tokek itu berbunyi lagi ?tokeeek..!? Sekonyong-konyong petani itu <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/fikakh189/si-tokek.htm'>Si Tokek Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-13180304986658437402016-05-28T07:22:00.001+07:002016-05-28T07:22:12.419+07:00Inspirasi Dalam Gelap<a href='http://biogreen.biz/fikakh189/inspirasi-dalam-gelap.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_022.jpg' alt='Inspirasi Dalam Gelap Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Aku mempunyai sebuah kisah untuk siapapun yang mau menyimaknya. Ini kisah yang mungkin saja tidak terlalu penting untuk sebagian orang, namun bisa saja menjadi menarik untuk sebagian yang lain. Sebuah kisah tentang diriku dan perjalanan seorang wanita tua yang berusaha keras melawan rasa sepi dan kebingungan dalam dirinya, serta rasa lain yang mungkin terus-menerus menggelayuti dinding hatinya setiap saat di tempat itu. Di Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kota Cirebon.</p>
<p>Aku pertama kali melihatnya saat dia sedang duduk bersandar di salah satu tiang sudut masjid, dengan raut muka kosong menatap ke depan namun seolah bukan sesuatu yang terlihat yang sedang dipandanginya. Aku hanya berlalu saat itu, karena kupikir pemandangan seperti ini -orang tua, pengemis, dan lainnya- biasa kulihat di tempat ini, sehingga hal tersebut tidaklah menarik untuk kuperhatikan. Namun di saat yang lain, saat aku kembali melihatnya, baru kusadari bahwa wanita tua ini memiliki banyak cerita kehidupan yang dapat kujadikan pelajaran untukku. Pelajaran tentang arti rasa syukur terhadap apa yang aku punya.</p>
<p>Sebelum kuceritakan wanita tua ini lebih lanjut, aku ingin sedikit memberikan gambaran bagaimana diriku memandang kehidupan serta permasalahan ya <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/fikakh189/inspirasi-dalam-gelap.htm'>Inspirasi Dalam Gelap Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-5428630005714551722016-05-21T19:27:00.001+07:002016-05-21T19:27:51.356+07:00Memenangkan Perjuangan Hidup<a href='http://nomor1.net/fikakh189/memenangkan-perjuangan-hidup.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/29.jpg' alt='Memenangkan Perjuangan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“Life is struggle. The one who enjoys this struggle is the real winner. – Hidup adalah perjuangan. Siapapun yang menikmati perjuangan tersebut adalah pemenang sejati.”
Anupama Kamble</p>
<p>Pada bulan November 2007, saya kembali mengunjungi kota Banda Aceh untuk meresmikan kantor cabang yang baru dan menyelenggarakan kegiatan sosial pada sebuah yayasan anak yatim piatu. Saat berjalan-jalan di kota tersebut, saya teringat kedahsyatan tsunami meluluh lantakkan semuanya, termasuk korban jiwa lebih dari 200 ribu. Kedahsyatan kekuatan tsunami nampak jelas dari kapal PLN seberat 2600 ton yang terseret sepanjang 7 kilo meter ke tengah kota dan menindih lebih dari 30 orang.</p>
<p>Saat itu empati masyarakat di Indonesia maupun manca negara sangat besar untuk membantu korban bencana. Semua orang peduli dan ingin menolong, tanpa membedakan ras, agama, warna kulit, dan latar belakang, dan lain sebagainya. Saya dapat merasakan begitu besar kepedulian dan cinta kasih masyarakat negri ini kepada orang lain. </p>
<p>Walaupun masyarakat belum sepenuhnya terlepas dari trauma pasca bencana, saya meilhat masyarakat disana sudah bangkit. Banyak proyek <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/fikakh189/memenangkan-perjuangan-hidup.htm'>Memenangkan Perjuangan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-51357470457580154412016-05-19T02:17:00.001+07:002016-05-19T02:17:32.658+07:00Menungangi Tragika<a href='http://nomor1.net/fikakh189/menungangi-tragika.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/19.jpg' alt='Menungangi Tragika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Anda ingin lebih kreatif dan tampil impresif? Salah satu kiatnya adalah tunggangi tragika. Daripada tragika yang biasa-biasa saja, akan lebih hebat Anda bila menunggangi tragika dari sesuatu yang memang hebat, luar biasa.</p>
<p>Aneh sekali, Kamus Besar Bahasa Indonesia terlengkap karya Pusat Bahasa pun tak memuat kata “tragika”. Tesaurus Bahasa Indonesia karya Eko Endarmoko juga tidak. Kita hanya punya “tragedi”, yaitu gaya sastra dengan warna utama kesedihan. Kata sifat yang kita punya adalah “tragis”, menyedihkan.</p>
<p>Kata tragika merupakan turunan dari bahasa Latin, tragicus, kata sifat yang artinya menyedihkan, membikin duka. Jadi tragika adalah hal-hal yang menyedihkan. Tragika adalah kejadian atau keadaan, boleh juga nasib atau fakta runyam, suatu kemalangan atau keterpurukan yang mengenaskan.</p>
<p>Banyak kejadian tragis yang tak terlalu dibutuhkan kecerdasan kita untuk segera menemukannya. Sebut saja peristiwa bencana atau kecelakaan. Sebut saja itu tragika yang langsung kasat mata. Kita bisa menunggangi tragika jenis ini, dan bisa menjadi lebih kreatif kalau kita berpikir dan berusaha memahami banyak pelajaran yang terkandung di dalamnya.</p>
<p>Selain itu, ada jenis tragika yang tak dengan sendirinya kasat mata, karena tragika jenis ini mengendap di balik kehebatan sesuatu. Jenis ini hanya muncul setelah diungkit dari kedalaman, lewat proses refleksi. Karena itu, kenyataan bahwa Anda dapat memunculkannya itu sendiri sudah m <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/fikakh189/menungangi-tragika.htm'>Menungangi Tragika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-45469333681036826292016-05-16T10:25:00.001+07:002016-05-16T10:25:24.987+07:00Kerjakan Yang Kau Mampu<a href='http://nomor1.org/fikakh189/kerjakan-yang-kau-mampu.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/24.jpg' alt='Kerjakan Yang Kau Mampu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Di suatu hari saat musim gugur, seorang petani melihat seekor burung walet kecil berbaring telentang di tengah ladangnya.</p>
<p></p>
<p>Petani itu berhenti mencangkul, dan menghampiri mahkluk kecil bersayap itu, lalu bertanya, ?Mengapa kau berbaring dengan kaki ka atas seperti itu ??</p>
<p></p>
<p>?Aku dengar musim gugur ini akan dahsyat sekali, kata burung-burung disana, langit juga akan gugur dan runtuh seperti daun-daun itu.?</p>
<p></p>
<p>Petani itu heran. ?Apakah menurutmu kau dapat menahan langit dengan sepasang kaki kecilmu itu ??</p>
<p></p>
<p>?Bukankah setiap hewan harus mengerjakan apa yang mampu diperbuatnya?? jawab sang burung dengan tegas.</p> <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/fikakh189/kerjakan-yang-kau-mampu.htm'>Kerjakan Yang Kau Mampu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-61763703630054942702016-05-13T17:40:00.001+07:002016-05-13T17:40:16.265+07:00Padamu Wanita Indonesia<a href='http://nomor1.net/fikakh189/padamu-wanita-indonesia.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/24.jpg' alt='Padamu Wanita Indonesia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Hari ini aku dan kawanku Fadyta berkunjung ke salah satu desa di Kabupatenku, Kabupaten Banjarawi. Disana kami telah merencanakan apa yang akan kami lakukan sesuai perintah Pak Fajar Arif, wali kelasku. Pak Fajar memerintahkan aku dan teman-teman sekelasku untuk berkunjung ke Desa Kartini di Kabupaten Banjarawi. Disana, kami ditugaskan untuk mewawancarai seseorang yang kami anggap sebagai wanita yang istimewa di desa itu. Maklum, kata Pak Fajar disana banyak wanita yang istimewa yang tegar dan sangat bijaksana.</p>
<p>Oh iya, perkenalkan, namaku Akyas Az-Zahra, panggil saja aku Zahra atau Kyas. Setelah bertanya kepada beberapa orang di desa itu, aku dan Dyta akhirnya menemukan seorang wanita yang menurut warga desa beliau sangat ramah dan bijaksana. Langsung saja aku dan Dyta menghampiri rumah yang sudah disebutkan ciri-cirinya oleh seorang warga. Tok… tok… tok… Suara ketukan pintu membuat wanita 43 tahun yang tengah membaca koran sontak meninggalkan bacaanya dan langsung membuka pintu untuk kami. Setelah pintu dibuka dan kami dipersilahkan <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/fikakh189/padamu-wanita-indonesia.htm'>Padamu Wanita Indonesia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-31190747801458021172016-05-08T16:42:00.001+07:002016-05-08T16:42:49.170+07:00Kakakku Tersayang<a href='http://smartprosumer.com/fikakh189/kakakku-tersayang.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Kakakku Tersayang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Pada suatu hari, aku melamun saja di sekolah. Aku ditanya oleh Shasa.<br />
“Hey, kok melamun aja sih ada apa? Ayo main!” kata Shasa.<br />
“Gak ah aku lagi gak mau main” kataku.<br />
“Lho, kenapa?” kata Shasa.<br />
“mau tau aja apa mau tau banget?” kataku sambil berlalu.<br />
“Lho… lho. Kok begitu sih?” kata Shasa.</p>
<p>Setelah itu aku ke kantin untuk membeli makanan. Ternyata uangku hanya tinggal Rp.2000,- dan tidak cukup untuk membeli burger.<br />
“Gak cukup nih neng. Harganya Rp.5000,- bukan Rp.2000,- neng.” kata bang Somad.<br />
Tiba-tiba ada Shasa dari arah belakang.<br />
“Nih, kurangnya cepet bikinin buat Cinta!” kata Shasa.<br />
“Ya neng.” kata bang Somad.<br />
“Gak usah kali Sha…” kata-kataku terputus karena Shasa mendahului.<br />
“Sttt… udah jangan mikir begitu, tuh burgernya udah mateng!” kata Shasa.<br />
Aku pun terkejut dengan katanya Shasa itu. Dan lalu Shasa menanyakan sesuatu kepada ku.<br />
“Cinta, ada apa sih Cin?” kata Shasa<br />
“Eh iya, kamu bawa bekel apa? Aku lupa aku bawa bekal hari ini.” Katanya lagi<br />
“Aku gak bawa bekal. Tadi kakak ku sedang sakit jadi ibu tidak sempat memasak untuk bekalku.” jelasku panjang lebar.<br />
“Ya sudah ikut aku yuk!” kata Shasa sambil menarik tangan ku.</p>
<p>Di kelas ia mengeluarkan sesuatu.<br />
“In <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/fikakh189/kakakku-tersayang.htm'>Kakakku Tersayang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-87819252169861153202016-05-03T08:40:00.001+07:002016-05-03T08:40:19.429+07:00Panggil Aku Pahlawan Penghianat<a href='http://nomor1.com/fikakh189/panggil-aku-pahlawan-penghianat.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/32.jpg' alt='Panggil Aku Pahlawan Penghianat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Ribuan, bahkan jutaan manusia memenuhi Taman Pemakaman Umum (TPU) di Desa Sukamenang. Sebuah Desa yang berada di ujung Negeri Indonesia. Puluhan orang yang menggotong keranda kematian, saling silang untuk mengganti sudut pemikul keranda. Mereka berharap dapat mencatat jasa terakhir untuk kematianku, walau hanya sebatas mengangkat jenazahnya. Maklum, aku adalah aktifis yang selalu membela hak orang lain. Dari abang becak, tukang ojek, mahasiswa, buruh, TKW, pedagang kakilima hingga pekerja seks komersial alias lonthe. Kini mereka datang untuk kali terakhir; mengantarkan jasadku untuk kemudian dikubur bersama cerita semasa di dunia.</p>
<p>Aku terbunuh dalam sebuah becak, saat aku hendak pulang. Bukan karena becak yang kutumpangi tertabrak mobil. Tetapi karena aku minum air mineral yang belakangan diketahui sudah dimasuki racun air seni seorang pengidap HIV/AIDS. Virusnya secara cepat kemudian menjalar ke sekujur tubuhku, hingga aku terkulai lemas diatas becak tak berdaya. Persis seorang laki-laki terkena HIV/ AIDS atau seperti pe*is impoten yang tak mampu menembus liang va*ina karena ia sudah menjadi benang basah. Lemas. Lunglai. Tak berdaya. Akhirnya aku mati sebelum sampai di Rumah Sakit.</p>
<p>A <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/fikakh189/panggil-aku-pahlawan-penghianat.htm'>Panggil Aku Pahlawan Penghianat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-26539351948632505562016-04-28T10:16:00.001+07:002016-04-28T10:16:12.835+07:00Membaca itu Penting<a href='http://nomor1.org/fikakh189/membaca-itu-penting.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/20.jpg' alt='Membaca itu Penting Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“Saya pilih menjadi orang miskin yang tinggal di pondok penuh buku daripada menjadi raja yang tak punya hasrat untuk membaca.”
Thomas Babington Macaulay (1800-1859), sejarawan Inggris.</p>
<p>Membaca merupakan aktifitas yang menyenangkan sekaligus mencerahkan. Membaca membantu kita lebih berwawasan, sukses dan hidup lebih baik. Tetapi ternyata kegemaran membaca belum dimiliki mayoritas orang, sebab mereka belum mengerti berjuta manfaat dari membaca. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari membaca, yang mungkin dapat menggugah semangat dan kemauan Anda untuk melahap isi buku-buku bacaan. </p>
<p>1. Membaca membangun pondasi yang kuat untuk dapat mempelajari dan memahami berbagai disiplin ilmu sekaligus mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Senang membaca meningkatkan kecerdasan verbal dan lingusitik karena membaca memperkaya kosa kata dan kekuatan kata-kata.
3. Membaca mencegah rabun mata, karena membaca melatih dan mengaktifkan otot-otot mata.
4. Membaca mencegah kepikunan karena melibatkan tingkat konsentrasi lebih besar, mengaktifkan dan menyegarkan pikiran.
5. Kegemaran membaca membantu meningkatkan kecerdasan, serta <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/fikakh189/membaca-itu-penting.htm'>Membaca itu Penting Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-78335875240361454862016-04-26T12:16:00.001+07:002016-04-26T12:16:14.972+07:00I Can’t Take it Anymore<a href='http://biogreen.biz/fikakh189/i-can-8217-t-take-it-anymore.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_029.jpg' alt='I Can’t Take it Anymore Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Aku sudah tidak tahan lagi mendengar omongan-omongan para anti fansku. Aku sudah tidak tahan lagi mau ditaruh dimana muka ku ini. Perlahan, aku merasa air mataku mengalir begitu saja. Aku mulai memikirkan lagi kritikan mereka yang begitu pedas. Aku kira, dulu sebelum menjadi seorang selebritis, hidup sebagai seorang selebritis itu mudah, tak ada beban sedikit pun. Kenikmatan-kenikmatan atas kemewahan dan serba ada itu aku memang merasakan sekarang. Tapi yang membuatku kaget saat menjadi selebritis dua tahun lebih, aku baru merasakan bahwa di balik semua kebahagiaan itu, banyak kenyataan pahit yang harus dihadapi. Kenyataan pahit ini membuat aku sulit untuk menghadapi hidupku. Mulai dari rumor kalau aku sebagai seorang penyanyi yang tampil selalu lypsinc, suara yang begitu tidak enak didengar, penyanyi yang hanya mengandalkan muka cantiknya saja, gaya dance ku yang tidak ada bagus-bagusnya dan rumor-rumor lain yang sulit untuk aku ungkapkan semua.</p>
<p>Perlahan aku sadar dari lamunanku dan tangisku yang cukup membanjiri kursi sofa di kamarku. Aku mengambil tissue untuk menghapus semua air mataku. Tapi ternyata air mataku tak dapat dibendung, ia masih mengalir seperti air sungai yang mengalir begitu deras. Kutarik nafasku dalam-dalam dan… aku benar-benar tidak bisa menerima semua kenyataanku ini. Aku benar-benar merasa terbuang di tengah-tengah masyarak <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/fikakh189/i-can-8217-t-take-it-anymore.htm'>I Can’t Take it Anymore Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-85482907919197100602016-04-16T21:08:00.001+07:002016-04-16T21:08:16.407+07:00Cause of My Parent’s Lie<a href='http://nomor1.org/fikakh189/cause-of-my-parent-8217-s-lie.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/30.jpg' alt='Cause of My Parent’s Lie Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Pada sabtu pagi sang ayah hendak berangkat kerja, dia mulai mengendap-ngendap ke luar kamar ketika selesai berpakaian, setelah sampai di pintu depan dia merasa bahwa dia telah berhasil meloloskan diri tanpa sepengetahuan pangeran kecilnya, tapi baru sebelah kaos kakinya dipasang sudah terdengar suara sang pageran kecilnya “Ikuuuttt…” disertai tangisan yang keras, itulah kebiasaan seorang ayah setiap pagi ketika hendak berangkat kerja.</p>
<p>Dipeluk anaknya “Kamu nggak usah ikut sayang, bapak bentar saja cuma mau ke sana dekat saja, nanti kalau bapak pulang, bapak belikan mainan bagus ya, yang penting kamu tidak ikut!”. Mendengar kalimat itu sang anak pun terdiam dari tangisnya berharap bapaknya sebentar lagi pulang dengan mainan kesukaannya.</p>
<p>Sore hari bapak baru pulang, si kecil baru terbangun setelah tertidur kecapean menangis menunggu bapaknya pulang yang katanya hanya sebentar, dia pun menagih mainan yang dijanjikan bapaknya “Waduh… tadi waktu bapak lewat, tokonya lagi tutup say <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/fikakh189/cause-of-my-parent-8217-s-lie.htm'>Cause of My Parent’s Lie Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8138871252833185585.post-37888950865363134962016-04-05T20:34:00.001+07:002016-04-05T20:34:30.936+07:00Hubungan Antara Kekuatan Pikiran dan LoA<a href='http://biogreen.biz/fikakh189/hubungan-antara-kekuatan-pikiran-dan-loa.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_041.jpg' alt='Hubungan Antara Kekuatan Pikiran dan LoA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>Oleh: Syahril Syam</em></p>
<p>Hal paling menarik ketika membicarakan hubungan antara kekuatan pikiran kita dan Law of Attraction (LoA-Hukum Tarik Menarik), adalah ketika kita mengawalinya dengan membahas dunia medis. Anda mungkin pernah mendengar tentang efek plasebo. Kata plasebo berasal dari bahasa Latin yang secara harfiah berarti: “saya akan menyenangkan (Anda)”. Dalam kedokteran modern, kata ini merujuk pada obat atau prosedur yang tidak memiliki bahan aktif menyembuhkan, tetapi diberikan hanya dengan tujuan menenangkan atau menyenangkan pasien. Contoh yang sering kita dengar mengenai hal ini adalah ketika seorang pasien yang diberi obat dan ternyata sembuh. Tetapi ternyata, obat yang diberikan bukanlah obat yang sesungguhnya tetapi hanya berupa pil gula yang tidak memiliki khasiat menyembuhkan sama sekali.</p>
<p> Sebenarnya efek plasebo bekerja berdasarkan tiga hukum sederhana:</p>
<p>1. Kepercayaan pasien
2. Kepercayaan dokter
3. Kekuatan spiritual yang dibangkitkan oleh rasa saling percaya antara dokter dan pasien, yang menghubungkan secara emosional dokter dan pasien</p>
<p>Ketiga faktor inilah yang melandasi kerja dari efek plasebo itu. Penelitian telah membuktikan bahwa sekitar 75 persen pasien yang diperiksa oleh dokter tidak dapat ditolong dengan obat atau operasi tertentu. Akan tetapi, banyak orang yang tertolong hanya karena mereka mengunjungi dokter, percaya kepadanya, dan mendapatkan rasa aman darinya.</p>
<p>Penelitian l <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/fikakh189/hubungan-antara-kekuatan-pikiran-dan-loa.htm'>Hubungan Antara Kekuatan Pikiran dan LoA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Khayra Khairinahttp://www.blogger.com/profile/08912854228204030821noreply@blogger.com0